Rabu, 07 Januari 2009

Ada buku bagus, judulnya Virus-Virus Ukhuwah, karangan Abu ‘Ashim Hisyam bin Abdul Qadir ‘Uqdah. Isi secara garis besarnya insya Allah akan saya tulis di blog ini dan semoga bisa menjadi bahan muhasabah sekaligus obat bila ternyata virus-virus tersebut juga bersarang di hati kita.

******

Mencintai sesama mukmin dan mengikat tali ukhuwah (persaudaraan) merupakan suatu perbuatan yang amat mulia dan sangat penting. Allah SWT menyatakan persaudaraan sebagai sifat kaum mukmin dalam kehidupan di dunia dan di akhirat, seperti dalam firman-Nya :
“Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat” (QS. Al Hujuraat : 10)

Persaudaraan yang terjalin di antara kaum mukmin sesungguhnya merupakan anugrah nikmat yang sangat besar dari Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya :
“Dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliah) bermusuh musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara” (QS. Ali Imran : 103)
“Dialah yang memperkuatmu dengan pertolongan-Nya dan dengan para mu’min, dan yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka” (QS. Al-Anfaal : 62-63)

Seiring perjalanan waktu, tali ukhuwah yang telah terjalin terkadang bisa mengendur, bahkan putus sama sekali dikarenakan virus-virus yang berjangkit di hati, antara lain :

1. TAMAK AKAN KENIKMATAN DUNIA
Banyak kasus dua orang sahabat yang saling mencintai dengan tulus sehingga masing-masing merasa berat untuk berpisah dari kawannya, tiba-tiba sikap mereka berubah ketika tergiur dengan gemerlap dunia dan berlomba-lomba untuk mendapatkannya. Apa yang akan kita lakukan seandainya ada peluang rizki di mana kita dan saudara kita sama2 membutuhkan? Sering terjadi dua orang sahabat saling bersaing, saling jegal demi mendapatkan satu pekerjaan. Di sinilah sifat itsar (mendahulukan saudara) kita diuji.
Sebaik-sebaik sifat itsar adalah yang seperti dilakukan oleh kaum Anshar terhadap kaum Muhajirin sebagaimana diabadikan dalam QS. Al Hasyr : 9 berikut ini.
“Dan orang-orang yang telah menempati Kota Madinah dan telah beriman (Ansar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (orang Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung”

2. TIDAK SANTUN DALAM BERBICARA
Hal ini merupakan pintu yang paling leluasa bagi setan untuk masuk menebar bibit2 perselisihan dan permusuhan di antara sahabat. Banyak yang beranggapan, hubungan istimewa yang terjalin dengan sahabatnya membebaskannya dari tutur kata yang sopan. Contoh gaya bicara kepada saudara kita yang harus dihindari adalah :
a. Berbicara dengan nada suara tinggi dan menggunakan kata2 kasar
Di dalam Al Qur’an, Allah mengisahkan wasiat Luqman dalam mendidik anaknya :
“Dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai” (QS. Luqman : 19)
Ali bin Abu Thalib berkata : “barangsiapa lembut tutur atanya, niscaya manusia suka dengannya”.
b. Tidak mendengar saran saudaranya, enggan menatap ketika berbicara atau memberi salam, tidak menghargai keberadaannya
Seorang ulama salaf berkata : “Ada orang yang memberitahuku tentang suatu hadits, padahal saya telah mengetahuinya sebelum ia dilahirkan, namun kesopanannya mendorongku
untuk tetap mendengarnya hingga selesai.”
Kemuliaan akhlaq Rasulullah membawa beliau untuk tetap mndengar dan tidak memotong kata2 seorang musyrik bernama ‘Utbah. Ketika berhenti, Rasulullah bertanya kepadanya : “Apakah engkau sudah selesai, hai Abul-Walid (panggilan ‘Utbah)?”
c. Bercanda secara berlebihan
Canda ringan dalam batas kesopanan dan tidak keluar dari ruang lingkup yang benar akan menambah kelnturan dan kehangatan hubungan ukhuwah. Sebaliknya, canda yang berlebihan dan melampaui batas kesopanan akan mempercepat kehancuran ukhuwah.
d. Sering mendebat dan membantah
Sering mendebat dan membantah diikuti oleh dampak begatif lainnya seperti menganggap unggul ide sering mengkritik ide sahabat, sok tahu, menggunakan kata2 pedas yang bernada merendahkan pemahaman, cara berpikir, dan kekuatan penguasaannya terhadap suatu masalah. Sesungguhnya salah satu faktor paling signifikan yang dapat memicu rasa benci dan dengki antara sahabat adalah kebiasaan berselisih/berbantah-bantahan yang seringkali tanpa didasari oleh ketulusan dalam upaya mencari kebenaran. Perselisihan juga terkadang menjebak keduanya dalam pembicaraan mengenai masalah yang masih samar, tanpa dalih argumen yang jelas. Perselisihan juga mendorong salah seorang di antara kedua sahabat tersebut terus berbicara, kendati tiada hasil yang dicapai, selain memperburuk hubungan dan mengubah sikap. Sabda Rasulullah :
“Sesungguhnya orang yang paling dibenci oleh Allah adalah orang yang sangat keras kepala dan suka membantah” (HR. Bukhari, Muslim, An-Nasa’i, Tirmidzi, Ahmad)
“Tiada kaum yang menjadi sesat setelah mendapat petunjuk kecuali karena mereka suka saling berbantah-bantahan” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah)
“Aku adalah penghulu (kepala) rumah di taman surga - yang diperuntukkan - bagi orang2 yang menghindari perdebatan (perselisihan), sekalipun dalam posisi yang benar” (HR. Abu Dawud)
e. Kritikan keras yang melukai perasaan
Salah satu faktor yang dapat merusak suasana pembicaraan dan hubungan ukhuwah adalah menyerang dengan kritikan bernada keras atau kritikan yang tidak argumentatif. Seperti ungkapan : “Semua yang kamu katakan adalah salah, tidak memiliki dalil yang menguatkan.” Atau : “Kamu berseberangan dengan saya.”
Jika antum seorang yang beretika baik, seharusnya yang antum katakan adalah : “Beberapa sisi dalam pendapatmu itu perlu dipertimbangkan lagi”, “Menurut hemat saya….”, “Saya mempunyai ide lain, harap antum menyimaknya dan memberi penilaian”, dan ungkapan2 serupa.




lanjutan……..

******

3. SIKAP ACUH
Ukhuwah yang tidak dihiasi dengan kehangatan perasaan dan gejolak rindu, adalah ukhuwah yang kering. Ia akan segera gugur dan luntur.
Imam Ahmad dalam bukunya az-Zuhd dan Ibnu Abi Dunya dalam bukunya al-Ikhwan, menceritakan bahwa pada suatu malam Umar bin Khaththab teringat kepada seorang sahabatnya, dan ia terus bergumam lirih : “Mengapa malam ini tersa terasa begitu panjang.” Maka setelah menunaikan shalat Subuh, Umar segera menemui sahabatnya itu dan memeluknya dengan erat. Subhanallah…..Itulah perasaan yang membuat seseorang merindukan saudaranya, sehingga berangan-angan agar tidak berpisah darinya, baik di dunia maupun di akhirat.
Berempati atas semua musibah dan penderitaan yang dialami saudara atau sahabat serta memperhatikan keperluan-keperluannya merupakan salah satu hal yang bisa mempererat ukhuwah. Seorang ulama salaf berkata : “Jika seekor lalat hinggap di tubuh sahabatku, aku benar2 tidak bisa tinggal diam (Abu Hayyan at-Tauhidi, al-Mukhtar minash Shadaqah wash-Shadiq, hlm. 143).
Perasaan yang tulus juga akan mendorong seseorang untuk mendoakan sahabatnya ketika berpisah dan menyebut namanya dalam waktu2 terkabulnya do’a.
Sabda Rasulullah : “Doa seorang muslim untuk kebaikan saudaranya yang dilakukan dari kejauhan, niscaya akan dikabulkan”. (HR. Muslim, Ibnu Majah, Ahmad)

4.MENGADAKAN PEMBICARAAN RAHASIA
“Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari setan, agar orang2 yang beriman itu berduka cita” (QS. Al-Mujadilah : 10)

Dalam riwayat Ibnu ‘Umar ra dinyatakan bahwa Rasulullah saw bersabda : jika kamu bertiga, maka janganlah dua di antara kamu membuat pembicaraan rahasia , kecuali jika orang ketiga mengizinkan, karena perbuatan itu dapat membuatnya sedih.

5. KERAS KEPALA, ENGGAN MENRIMA NASIHAT DAN SARAN
Sikap keras kepala dan enggan mnerima nasihat, membuat seorang sahat merasakan adanya dinding pemisah antara diri antum dan dirinya. Ia merasa sulit untuk terbuka dalam setiap pembicaraan dengan antum, bahkan -mungkin- menganggapmu sombong.
Rasulullah saw sering didatangi oleh para sahabat dan istri2 beliau untuk memberikan ide dan saran dalam berbagai hal. Beliau mau menerima dan menuruti saran mereka dengan senang hati, sekalipun dalam bentuk pernyataan keberatan, kritik, atau sekedar pertanyaan.

6. SERING MEMBANTAH, BERBEDA SIKAP DAN HOBI, BERSIKAP SOMBONG DAN KASAR
Untuk menambah kehangatan ukhuwah, dua orang yang bersahabat mesti memiliki beberapa kesamaan sifat, kebiasaan, dan watak. Pepatah mengatakan : “Burung2 bergerombol dengan sesama jenisnya.”
Malik bin Dinar berkata : “Dua insan tidak akan terikat dalam jalinan ukhuwah, kecuali jika masing2 memiliki sifat yang sama dengan sahabatnya.”
Karena itu, betapa banyak orang yang berjumpa sekilas dalam perjalanan, kemudian berubah menjadi teman yang sangat dekat. Hal tersebut biasa terjadi karena antum menemukan beberapa kesamaan persaan, kesenangan, pemahaman, dan ide.
Di antara faktor yang dapat menambah keakraban ukhuwah sekaligus menjaganya dari kehancuran adalah kemampuan menyesuaikan diri dengan beberapa kebiasaan sahabat. Sebaliknya, sering berseberangan dengan sahabat dapat mengurangi keakraban. Tetapi tentunya semua itu dilakukan dengan syarat tidak melanggar aturan syari’at agama.
Terhadap saudara atau sahabat, kita juga harus bersikap lembut dan tidak sombong. Anas bin Malik, pelayan Rasulullah saw pernah menceritakan tentang kelemah-lembutan Rasulullah. Kata beliau : “Aku menjadi pelayan Rasulullah saw selama 10 tahun, dan selama itu beliau tidak pernah mengeluh atau mengomentari pekerjaanku, seperti mengatakan, ‘Kenapa kamu lakukan ini?’, juga tidak pernah berkomentar ketika aku tidak melakukan sesuatu, seperti mengatakan ‘Kenapa kamu tidak melakukan ini?’.




7. MEMBERI TEGURAN DI DEPAN ORANG LAIN
Salah satu hak ukhuwah terhadap saudara kita adalah memberi nasihat apabila ia melakukan kemungkaran, maksiat atau kesalahan, dengan tujuan agar ia kembali kebenaran sekaligus terhindar dari ancaman kemurkaan dan siksa Allah SWT. Namun demikian, nasihat tidak boleh dilakukan secara terbuka di tengah keramaian umum, kecuali dengan alasan yang mendesak, karena merupakan sifat manusia, dia tidak suka jika keburukan-keburukannya dibuka di depan umum. Lebih dari itu, menasihati atau menyebut kesalahan seseorang di muka umum merupakan penyebab cepat pudarnya rasa cinta dan mudah menanam bibit2 permusuhan karena merasa dicemarkan dan dihina, juga dapat menimbulkan sifat keras kepala dan nafsu untuk membalas dendam.
Lain halnya bila seseorang dikritik atau dinasihati dalam keadaan menyendiri, ia akan lebih menerima, mampu memahami permasalahan dengan jelas, dan tertarik kepadamu karena merasa telah diberi pertolongan dan diingatkan akan kesalahan yang telah dilakukan.
Terkadang ada orang yang memberi nasihat ingin melihat hasil dari usahanya secepat kilat, sehingga berharap agar orang yang dinasihatinya berubah seketika. Jika tidak demikian, ia berasumsi bahwa nasihatnya telah gagal, atau terus berupaya menekan orang yang dinasihati, sehingga lebih mirip sebuah pemaksaan kehendak daripada menasihati. Ia juga beranggapan bahwa orang yang dinasihati itu tidak mengerti nasihat yang diberikannya, atau belum menerima nasihat itu. Pandangan seperti itu adalah tidak benar, karena sudah menjadi tabiat umum manusia, mereka enggan mengakui kesalahan secara langsung, melainkan membutuhkan rentang waktu untuk berpikir, atau mencari kesempatan untuk kembali.

8. SERING MENEGUR, TIDAK TOLERAN, CENDERUNG NEGATIVE THINGKING, ENGGAN MEMAAFKAN
Sikap sering menegur dan menekan sahabat dapat mengakibatkan terpuruknya tali ukhuwah, karena sahabatmu beranggapan bahwa Anda tidak dapat menerima kekurangannya sekecil apapun, atau menganggapmu selalu diliputi prasangka buruk terhadapnya. Jika Anda terus menggunakan cara bergaul seperti ini, tentu Anda tidak akan mendapatkan seorang sahabat yang bebas dari kekurangan. Artinya, Anda tidak akan pernah bisa menjalin ukhuwah.
Dalam memilih teman atau sahabat, kita perlu menentukan kriteria ideal, misal : akhlaqnya bagus, karena kita memang dianjurkan untuk bergaul dengan orang2 yang shalih. Akan tetapi perlu diingat juga bahwa tidak ada sahabat yang bebas dari kekurangan, sebagaimana Anda pun tidak lepas dari kekurangan. Maka terimalah kekurangannya sebagaimana ia menerima kekuranganmu.Fudhail bin ‘Iyadh berucap : “Siapa mencari sahabat tanpa cacat, niscaya sepanjanghidupnya tidak mendapat sahabat.”

Salah satu ciri ukhuwah yang tulus lainnya adalah suka memaafkan dan lapang dada terhadap kesalahan. Hasan bin Wahb berkata : Di antara hak2 ukhuwah adalah memaafkan kesalahan sahabat dan terbuka atas segala kekurangannya.”
Suatu kesalahan yang dilakukan oleh sahabat tidak boleh menjadi alasan untuk menjauhi atau putus darinya. Rasulullah saw bersabda :
“penyambung persaudaraan bukanlah orang yang membalas kebiakan yang pernah diterimanya, namun penyambung persaudaraan adalah yang diputus hubungannya, lalu dia menyambungnya kembali.” (HR. Bukhari, Abu Dawud, Tirmidzi)
Dalam untaian bait puisinya, Imam Syafi’i berkata :

Ketika aku memaafkan dan tidak menyimpan iri di hati
Jiwaku tenteram bebas dari tekanan rasa permusuhan

Kuucapkan salam di saat berjumpa lawan
Agar manahan bibit permusuhan
Dengan ucapan salam

Kutampakkan wajah berseri kepada orang yang kubenci
Seakan berbunga hatiku penuh kecintaan

Manusia adalah penyakit
Penawarnya dengan cara mendekati
Jika menjauhi berarti mengabaikan cinta sejati

Jika sahabatmu menyakiti atau berbuat kesalahan kepadamu, maka sikapilah dengan lapang dada dan maafkanlah jika sanggup memafkannya dengan penuh ketulusan. Namun jika tidak, tegurlah dengan baik, seperti yang dianjurkan oleh Abu Darda’ ra : “menegur saudaramu atasa kesalahannya adalah lebih baik, daripada harus berpisah. Adakah yang sanggup menunjukkan kepadamu seorang sahabat yang sempurna?”

9. MUDAH PERCAYA HASUTAN ORANG-ORANG YANG MENGADU DOMBA DAN MEMENDAM DENGKI
Merupakan kesalahan besar jika Anda mudah mempercayai isu yang berkembang mengenai sahabatmu, atau menuduhnya telah melakukan perbuatan yang menyakitkan, hanya berdasarkan kepada kabar burung dan isu yang diterima. Waspadalah, karena banyak orang yang dengki kepada orang2 yang terikat dalam jalinan ukhuwah. Para pendengki tersebut mempunyai kecemburuan yang sangat tinggi. Mereka tidak suka melihat hubungan tulus yang begitu kuat mengikat hubungan orang2 yang bersahabat, mereka tidak tenang selama tali ukhuwah tersebut belum tercerai-berai.
Oleh karena itulah, orang2 yang dipertemukan oleh Allah SW dalam sebuah jalinan ukhuwah harus yakin bahwa satu sama lainnya saling mencintai karena Allah, saling mencintai dengan penuh ketulusan yang muncul dari nurani yang paling dalam. Dengan demikian, sekuat apapun para pendengki memusuhi, tetap tidak akan mampu menggoyahkan kokohnya konstruksi ukhuwah.
Firman Allah SWT : (QS.Al Anfal : 63)

10. MEMBUKA RAHASIA
Salah satu faktor yang dapat mempertahakankan ukhuwah adalah menjaga rahasia sahabat agar tidak tersebar. Rasulullah saw bersabda : “Jika seseorang diberitahu oleh sahabatnya mengenai suatu hal, lalu ia pergi, maka hal tersebut telah menjadi amanat (rahasia yang harus dijaga) baginya.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Ahmad)
Sebagian ulama membuat ilustrasi mengenai sahabat yang membawa malapetaka jika dekat dengannya, yaitu orang yang jika dekat, ia berusaha mengetahui rajhasia, mengumpulkan data2 yang berhubungan dengan kita, memperhatikan kesalahan dan kekurangan, menghitung kesalahan2 kecil yang tidak disengaja, menghafal saat2 kita tergelincir ucapan atau perbuatan spontan dalam keadaan biasa maupun sedang marah, atau di dalam pembicaraan terbuka dan lepas yang siapapun sulit terhindar dari kelalaian, kemudian ia menjadikan semua itu sebagai senjata untuk menjatuhkan sahabtanya di kala terjadi perselisihan”. Semoga kita semua terhindar menjadi sosok sahabat yang seperti ini. Naudzubillah mindzalik.

PERCAYALAH - Ecoutez

PERCAYALAH - Ecoutez

Seandainya dapat ku melukiskan
Isi hatiku untukmu
Seandainya kau pun harus tau
Lelah hatiku bila kau jauh

Namun ku pendam rasa
Ku hanya ingin kau bahagia
Jalani yang kau pilih
Jangan risaukan aku

Reff.
Percayalah kasih
Cinta tak harus memiliki
Walau kau dengannya
Namun ku yakin hatimu untukku
Percayalah kasih
Cinta tak harus memiliki
Walau kau coba lupakan aku
Tapi ku kan slalu ada untukmu

Seharusnya kau pun menyadari
Resah hatiku bila kau dengannya
Seharusnya aku pun tak berharap
Miliki dirimu seutuhnya
http://www.free-lyrics.org/8425-Ecoutez.html

Namun ku pendam rasa
Ku hanya ingin kau bahagia
Jalani yang kau pilih
Jangan risaukan aku

Reff.
Percayalah kasih
Cinta tak harus memiliki
Walau kau dengannya
Namun ku yakin hatimu untukku
Percayalah kasih
Cinta tak harus memiliki
Walau kau coba lupakan aku
Tapi ku kan slalu ada untukmu

Percayalah kasih
Cinta tak harus memiliki
Walau kau dengannya
Namun ku yakin hatimu untukku
Percayalah kasih
Cinta tak harus memiliki
Walau kau coba lupakan aku
Tapi ku kan slalu ada untukmu

this is about my feeling..
today..

Selasa, 06 Januari 2009

great..this..is really great..

beground music: derby romeo - gelora asmara

jatuh bangunnya perasaan yang gw rasain..
gag hanya perasaan..tapi, juga kehidupan gw..
salah satu kebahagiaan dalam kehidupan gw adalah saat gw keterima di jurusan yang gw impikan gizi masyarakat universitas indonesia.. wow.. agak berat memang kalau dilihat dari kata "masyarakat"..
ilmu yang gw dapat nantinya mesti bermanfaat bagi masyarakat, kontribusi apa yang bisa gw berikan kepada masyarakat..?!hoho..
nggak perlu muluk-muluk.. sebelum ke masyarakat,gw pengen bgt ngebahagiain keluarga gw,,
yaiayalah, syp juga yg mau mengecewakan keluarga sendiri..
karena gw rasa dari sinilah gw memulai semuanya, keberhasilan yang gw dpt juga berasal atas dukungan dari keluarga gw, baik orang tua maupun ketiga orang kakak gw yang super duper jail nya..(gw jg gag kalah jail sii..hhi)

Syukur Alhamdulillah Luar Biasanya atas segala rahmat, berkah, dan ridho Allah Subhana Wa Ta'ala..

selalu.. gw mluapan smua kebahagiaan gw dengan air mata.. sujud syukur atas segala nikmat-Nya..

sampai pada saat-saat pertama masuk kuliah.. *wait a minute..biar gw mencari memori-memori di otak gw saat pertama x masuk kuliah..*

if i can turn back time...
pengen bgt gw mngulang masa-masa pertama sebelum masuk kuliah yaitu mengikuti kelas obm atau orientasi belajar mahasiswa lengkapnya..
ohoho..
semangat!!tentu hanya semangat itu yang bisa gw rasain hingga sekarang..
memasuki gedung-gedung perkuliahan yang ada di universitas kebanggaan kita yaitu Univ.Indonesia.. hha..
masih teringat di memori gw,,pertama kali masuk kelas obm yaitu di sebuah gedung berisikan beberapa lantai dengan beberapa kelas dan lift?!..(wew..ini bukan mall kan?!hha)
itu adalah salah satu gedung yg ada di fisip..

sedikit cerita*
sebelumnya gw diantar kakak gw,,jauh2 dari rumah gw(bekasi) ke fak. tsb..
melihat ramainya suasana diged. tsb seakan membuat gw enggan untuk menaiki tangga.. otomatis langsung gw ambil langkah cepat untuk menaiki lift..
hha.. sampai juga deh..
pintu lift pun terbuka,, gw hanya bisa melihat mahasiswa y mungkin maba jg sperti gw yang sedang bergeletakan duduk di lantai..
tanpa pikir panjang,,n' gag mau keabisan tempat,, langsung lah gw mengambil tempat duduk di depan kelas yang akan gw tempati hari itu,, tepat di sebelah seorang gadis yang memakai kerudung merah beserta tas polkadot yg dipangkunya (gila..ingatan gw tajam jg y,,hha)..
gag lama gw duduk.. gw pun memulai pembicaraan,,kurang lebih sih begini
"hmm, maba jg y??"
"iya" jawabnya dengan senyum agak menakutkan..mungkin ngeliat gw yang mirip teroris kalii y..ahaha..
gw pun kembali bertanya, "umm, nunggu kelas yang mana?"
"302" jawabnya cepat..
"loh sama doong.. gw juga masuk kelas disitu.. kelas PBL kan?"
"iya..oo..sama y?"
"iya"..langsung aja gw ajak kenalan..
gw bilang, nama gw caca.. dan dia pun menyebutkan namanya...
jeng..jeng..jeng..jeng..
hayooo..
syp yang mnjadi kenalan pertama gw di ui..??
dia itu...
adalah...
SILA..
hahaha..iya namanya sila..
lucu deh namanya.. kayak nama pancaSILA.. hhe..
orang nya jg gag kalah lucu kuk..
tapi,sayang.. mungkin karena gw terlalu cepat menilai kalau dia itu jutek,,
jadi,agak susah wat gw memulai atau membahas suatu bahan pembicaraan..hho..

dia itu asalnya dari semarang.. kalau gag salah sii..(eh,ntar deh gw liat lagii di fs nya.. asalnya darimana..)hhe..
dia keterima di UI di jurusan adm.negara apa niaga.. maav y,sil.. gw lupa..
(soal kaeak bgini aja,,gw lupa..ahaha..)
dia keterima di jalur PPKB..jadi, kaykna dia udah punya pengalaman yang lumayan selama di UI.. n' mngkin dia jg udh pnya byk tmn di sini..
sampai2 wktu teman seperjuangan PPKB'y dtg saat kita duduk itu pun.. gw rada dicuekin..
but it's ok.. perasaan gw ja x y, dicuekin..hhe..

tp, itu gag menurunkan niat gw untuk memulai semuanya dengan hati ikhlas n' jiwa semangat bertemu teman baru, lingkungan baru, kondisi baru.. ya intinya masii serba baru lah dalam hidup gw..hemp..
*haha. seperti nya ini bukan cerita yg sedikit..*

lanjutlah..

fisip y,fisip.. bisa dikatakan ini bukan kali pertamanya gw mengunjungi kmpus ini..
karena memang dahulu gw pernah ikut try out yg diadakan ui bekerja sama dgn ki dalang.. dan gw sudah ditakdirkan untuk mengerjakan soal try out tsb di kmpus fisip ini.. haha..
wow!!sekilas terlihat,,suasana elite dan borjuis dari mhasiswa2 yang ada di fisip..
gag heran.. segala macam fashion that mode on in our country.. ada Laa disini.. haha..

saking terpesonanya dengan kampus ini..
BINDER bimbel gw sampe ketinggalan dsini.. hwahaha..
gag sadar.. tuh binder udah lenyap dari tangan gw.. *emang teledor.. ^^
sampe akhirnya ada kakak ui yang berbaik hati menelfon n' memberi kabar kalo binder gw itu kebawa sama dia..
"bisa bicara dengan risca febriyana?"
"iya, saya sendiri, ini syapa y?"
"bgini risca, binder kmu kebawa sama saya wktu absen TO di UI.. dan untung ada no.telfonnya di binder kmu.. jadi lngsng saya telfon.."
"hah?!iya kak.. kebawa sama kakak.. hoho.. trus gmn kak?"
"yawda,,mngkin krn panitia lagi sibug smua.. untuk lbih lnjutnya kmu bisa catat cp saya?"
"iyaa deh.."gw mncatat nomernya dan sampe sekarang gw ga tau kkak yg mnemukan binder gw tuh nmanya sypa.. bododhnya gw gag menanyakan sypa nmanya ..
"kalau bgitu.. nanti kita contact2an lagi y,risca"
"makasih y kak" pembicaraan pun berakhir n' blnjut lewat sms..

feeling sekedar feeling..
huaaa... ini pertanda.. kalau gw akan balik lagi ke ui.. alias masuk ui..
AMIIN Ya ALLAh..
haha.. gara2 binder ktinggalan di ui aja.. nyokap gw lngsung ikutan berdoa.. mdhan2 balik lagi ke ui.. hihi.. y possitive thinking aja.. asalkan usaha n' bdoa.. apa sih yg enggak mngkin.. hehoo..
n' Alhasil gw berhasil mndapatkan ui.. yippie..

hmm..
hari pertama obm.. gw bertemu dgn tmn2 baru.. nmanya sila, lalu noni, brikutnya yulial, tmn grup pertama gw.. nindya, inav, dan nofan.. lalu dimas, seanni, mala, silmi, prily, jessica, andre.. dan lain-lainya..

(hoaaaam... udah ngantuk nih...
ntar lagii ahh ceritanya... hehehe...)