Kamis, 29 Agustus 2013

Bakat

 Pernah mendengar pernyataan ini? 
“Bakat itu hanya sepuluh persen, selebihnya adalah kerja keras” 
 

Jumat, 16 Agustus 2013

via muhammadakhyar

from noerwidyanti

2008: Mengintip Mereka 4 Tahun yang Lalu

Kemarin adalah hari yang begitu membahagiakan bagi saya. Bayangkan merujuk data yang disampaikan oleh Humas Universitas Indonesia di sini terdapat 1.230 mahasiswa UI yang meraih predikat cum laude dari berbagai program studi. Angka yang sangat cantik.
 
Dan tentu saja banyak dari orang-orang ini adalah manusia-manusia yang masih lucu empat tahun yang lalu. 2008.
Lihat apa yang telah mereka buat beberapa masa yang lalu di sini.

Ah, saya masih teringat apa yang mereka ucapkan kala itu. Tiada yang tak merinding kala itu. Mereka memang anak-anak yang luar biasa.

Ini beberapa di antara mereka yang nama-namanya masih saya ingat.

Ada yang di kampus menjadi aktivis, ada yang menjadi musisi hebat, ada yang dikenal sebagai penulis keren, ada yang sudah sering melanglang buana ke berbagai simposium internasional, ada yang penghargaannya berjejer cantik, ada yang tiada hari tanpa memikir nasib rakyat kecil, ada yang menjadi pengusaha dengan omset berjuta-juta. Ah, tentu semuanya menjadi hebat di dunianya masing-masing. Menjadi mata air yang unik untuk menghilangkan dahaga yang berbagai rupa di negeri ini.
Duh, hampir saja saya lupa, ada beberapa impian mereka kala itu yang mereka sampaikan. Tentang diri mereka dan tentang Indonesia. Mari kita lihat apa saja itu.





Semoga apa yang kalian menjadi harapkan itu segera terwujud. Dan yang terpenting, kalian adalah bagian dari bata-bata penyusun kebaikan-kebaikan itu karena kalian sama hebatnya dengan generasi 1908, 1928, dan 1998.

Selamat. 

via noerwidyanti

kan sudah berkali-kali aku katakan padamu, rasa takut kehilangan adalah musuh terbesar kebebasan dan kebahagiaan. Terkadang kau tidak benar-benar tau apa yang kau inginkan. Dan sekali lagi aku katakan padamu, camkan ini, segalanya telah lama terencana jauh sebelum kau mengenal dunia ini, manusia memang dilahirkan untuk berusaha dan berjuang, tapi aku ingatkan padamu, jangan sekali-kali berani memasuki wilayah hasil dan takdir, itu wilayahNYA.
Ah ya, untuk rasa kehilangan yang sangat kau takutkan itu, aku sarankan hiduplah dengan lebih bebas dan lebih ikhlas. Buka mata, buka hati, lapangkan. Maka kau akan tau betapa banyak hal indah dan lebih membahagiakan diluar sana.
Don’t afraid for letting go off something. You may lose something good but you may gain something better. 

“Buat saya sendiri, hakikat sebuah perjalanan bukanlah sekedar menikmati keindahan dari satu tempat ke tempat lain. Bukan sekedar mengagumi dan menemukan tempat-tempat unik di suatu daerah dengan biaya semurah-murahnya. Menurut saya, makna sebuah perjalanan harus lebih besar daripada itu. Bagaimana perjalanan tersebut harus bisa membawa pelakunya naik ke derajat yang lebih tinggi, memperluas wawasan sekaligus memperdalam keimanan. Sebagaimana yang dicontohkan oleh perjalanan hijrah Nabi Muhammad saw. dari Mekkah ke Madinah”

(Hanum Salsabila - 99 Cahaya di Langit Eropa (via salsabilaa))

99 Cahaya di Langit Eropa: recommended! (via noerwidyanti
Ketika seorang tercinta berkata, "Aku akan menemanimu!"; tentram & teduh terasa. Bagaimana jika Allah berjanji; "Innallaha ma'ash Shabirin" ?
via @salimafillah