via muhammadakhyar
from noerwidyanti
2008: Mengintip Mereka 4 Tahun yang Lalu
Kemarin adalah hari yang begitu membahagiakan
bagi saya. Bayangkan merujuk data yang disampaikan oleh Humas
Universitas Indonesia di sini terdapat 1.230 mahasiswa UI yang meraih predikat cum laude dari berbagai program studi. Angka yang sangat cantik.
Dan tentu saja banyak dari orang-orang ini adalah manusia-manusia yang masih lucu empat tahun yang lalu. 2008.
Lihat apa yang telah mereka buat beberapa masa yang lalu di sini.
Ah, saya masih teringat apa yang mereka ucapkan kala itu. Tiada yang tak merinding kala itu. Mereka memang anak-anak yang luar biasa.
Ini beberapa di antara mereka yang nama-namanya masih saya ingat.
Ada yang di kampus menjadi aktivis, ada yang menjadi musisi hebat, ada yang dikenal sebagai penulis keren, ada yang sudah sering melanglang buana ke berbagai simposium internasional, ada yang penghargaannya berjejer cantik, ada yang tiada hari tanpa memikir nasib rakyat kecil, ada yang menjadi pengusaha dengan omset berjuta-juta. Ah, tentu semuanya menjadi hebat di dunianya masing-masing. Menjadi mata air yang unik untuk menghilangkan dahaga yang berbagai rupa di negeri ini.
Duh, hampir saja saya lupa, ada beberapa impian mereka kala itu yang mereka sampaikan. Tentang diri mereka dan tentang Indonesia. Mari kita lihat apa saja itu.
Semoga apa yang kalian menjadi harapkan itu segera terwujud. Dan yang terpenting, kalian adalah bagian dari bata-bata penyusun kebaikan-kebaikan itu karena kalian sama hebatnya dengan generasi 1908, 1928, dan 1998.
Selamat.
Dan tentu saja banyak dari orang-orang ini adalah manusia-manusia yang masih lucu empat tahun yang lalu. 2008.
Lihat apa yang telah mereka buat beberapa masa yang lalu di sini.
Ah, saya masih teringat apa yang mereka ucapkan kala itu. Tiada yang tak merinding kala itu. Mereka memang anak-anak yang luar biasa.
Ini beberapa di antara mereka yang nama-namanya masih saya ingat.
Ada yang di kampus menjadi aktivis, ada yang menjadi musisi hebat, ada yang dikenal sebagai penulis keren, ada yang sudah sering melanglang buana ke berbagai simposium internasional, ada yang penghargaannya berjejer cantik, ada yang tiada hari tanpa memikir nasib rakyat kecil, ada yang menjadi pengusaha dengan omset berjuta-juta. Ah, tentu semuanya menjadi hebat di dunianya masing-masing. Menjadi mata air yang unik untuk menghilangkan dahaga yang berbagai rupa di negeri ini.
Duh, hampir saja saya lupa, ada beberapa impian mereka kala itu yang mereka sampaikan. Tentang diri mereka dan tentang Indonesia. Mari kita lihat apa saja itu.
Semoga apa yang kalian menjadi harapkan itu segera terwujud. Dan yang terpenting, kalian adalah bagian dari bata-bata penyusun kebaikan-kebaikan itu karena kalian sama hebatnya dengan generasi 1908, 1928, dan 1998.
Selamat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar